JAKARTA – Pangkalan Armada Kamla Zona Maritim Tengah di Serei, bersama KSOP Pelabuhan Munte, dan Basarnas Munte berhasil menyelamatkan anak buah kapal (ABK) yang kapalnya terombang-ambing di wilayah Perairan Serei, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (3/2/2020).
Kasubbag Humas Bakamla RI, Letkol Bakamla Mardiono, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, sekitar pukul 21.00 WITA, Pangkalan Armada Bakamla RI Serei mendapatkan informasi dari KSOP Pelabuhan Munte dan Basarnas Munte, untuk mengevakuasi ABK KM Graha Angkasa I yang berjumlah 12 orang.
“Awak kapal tersebut terdiri dari 9 orang ABK, dan 3 orang Taruna Kadet. Kapten kapal tidak bisa mempertahankan kapal yang diterjang ombak, mengakibatkan kapal terombang ambing hingga air masuk hingga ke ruang mesin kapal,” ujarnya di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Mendapati laporan tersebut Pangkalan Armada Bakamla RI Serei segera mengerahkan ABK KN Gajah Laut – 404, dan KN Singa Laut – 402 untuk proses evakuasi menggunakan RHIB dan sekoci karet.
Proses evakuasi terbilang cukup sulit, karena curah hujan yang sangat deras, disertai gelombang tinggi dan minimnya pencahayaan. Namun demikian, proses evakuasi tetap dilaksanakan dengan sangat hati-hati.
Sekitar pukul 22.45 WITA para petugas berhasil mengevakuasi seluruh awak kapal tanpa ada yang terluka atau jatuh korban jiwa. Di sisi lain, kerugian materil yang dialami berupa tenggelamnya KM Graha Angkasa I, dan muatan semen sebesar kurang lebih 3.000 ton. Selanjutnya seluruh awak kapal diamankan di Kantor Syahbandar Munte untuk dilaksanakan proses lebih lanjut.