JAKARTA – Kesuksesan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, membutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.
Untuk mendukung hal tersebut, salah satunya adalah menjaga keamanan dengan upaya mitigasi potensi ancaman aksi teror.
Demikian dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
“Melakukan deteksi dini terhadap sel-sel jaringan terorisme yang memiliki potensi untuk melakukan serangan ke sini (tempat penyelenggara KTT),” ujarnya.
“Oleh karena itu, BNPT tidak bekerja sendiri. Kita mensinergikan semua kementerian atau lembaga terkait dengan TNI Polri. Utamanya untuk KTT ASEAN ini,” lanjut Rycko.
Rycko menambahkan, keterlibatan sumber daya bangsa dalam mencegah gangguan keamanan sangat penting. Sebab gelaran ini mempertaruhkan nama baik Indonesia di kancah Internasional.
“Untuk itu seluruh sumber daya harus diberdayakan dalam mencegah potensi teror,” katanya.