JAKARTA – Andi Rusli (20 thn) warga Rusun Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, berhasil dievakuasi oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Tim SAR Gabungan, setelah mengalami kecelakaan dan tenggelam di Tanggul Pemecah Ombak Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan Jakarta, Senin (15/1/2024).
Pranata Humas Ahli Muda Bakamla, Kapten Bakamla Yuhanes Antara, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/1/2024), menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan, Juru Mudi RHIB 87-07, Sertu Bakamla Satriyo Wibisono, beserta tim menerima laporan kehilangan seorang warga bernama Andi Rusli pada Minggu (14/1/2024) pukul 15:00 WIB.
Berdasarkan laporan tersebut, korban merupakan seorang warga yang hendak pergi memancing bersama seorang temannya bernama Evan (18 thn) yang juga merupakan saksi dari kejadian tersebut.
Akan tetapi, kata Yuhanes, Andi Rusli tidak diperkenankan ikut dan bergabung bersama Evan, karena diketahui Andi memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Meskipun demikian, Andi tetap menyusul Evan, dan ketika sampai di tanggul pemecah ombak ujung sekitar pukul 15.00 WIB, penyakit Andi kambuh tiba-tiba.
“Evan berusaha menolong, tetapi korban terjatuh ke dalam air laut dan menghilang,” ujarnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pencarian visual darat dan laut menggunakan 1 Unit Perahu LCR (Basarnas), 1 Unit Perahu RIB (Bakamla), dan Gancu hingga pukul 21.00 WIB.
“Sehubungan dengan situasi dan cuaca tidak memungkinkan melakukan pencarian pada malam hari pencarian dilanjutkan pada Senin (15/1/2024),” katanya.
Proses pencarian dilanjutkan pada Senin (15/1/2024) dan pukul 09.30 WIB, dengan kedalaman air sekitar 6 meter dan jarak ditemukan 15 meter dari lokasi awal korban diketemukan.
Adapun Kapal Bakamla RHIB 87-07 menerjunkan 8 personel dalam proses pencarian dibantu personel lainnya dari Tim SAR Gabungan.
Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kerja keras dan sinergi tim dalam menanggapi keadaan darurat di perairan Indonesia.