GARDANASIONAL, JAKARTA – “Bahas kerja sama saja, soal pariwisata, investasi, kemaritiman, penanggulangan terorisme, dan sebagainya,” kata Menkopolhukam, Mahfud MD usai menerima Dubes Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Mahfud menjelaskan, kunjungan itu merupakan sarana saling mengenal satu sama lain. Sehingga menjadi hal lumrah bagi pejabat baru.
“Biasa kalau ada pejabat baru, kalau kegiatan diplomatik yang banyak di awal-awal jabatan, itu adalah courtesy call, ucapan selamat, memperkenalkan diri,” katanya.
Ia juga mengaku diundang Dubes Masafumi untuk ke Jepang. Namun, belum diketahui kapan akan berangkat ke sana.
“Dia ngundang, saya bilang, saya senang Jepang, karena sering ke sana memberi kuliah dan selalu berkesan. Lalu dia bilang, ‘oh kalau gitu Bapak nanti datang lagi, kami undang’,” ujar dia.
Masafumi sebelum menjelaskan, jika pertemuan bersama Mahfud membahas kerja sama. “Ada kerja sama yang sangat luas di antara kementerian dua negara, termasuk kerja sama dengan Kementerian Keamanan Nasional Jepang. Dan kami juga bekerja sama dengan Bakamla, KKP, dan beberapa lembaga lain,” katanya.
“Kami juga memutuskan memperkuat kerjasama kami di area yang lain, termasuk di Pertahanan anti-teror,” Masafumi menambahkan.
Selain itu, juga membahas kerja yang melibatkan kementerian dan lembaga terkait seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan lembaga lainnya.
“Termasuk kerja sama dengan Kementerian Keamanan Nasional Jepang. Dan kami juga bekerja sama dengan Bakamla, KKP, dan beberapa lembaga lain,” kata Masafumi.
Karena itu, negaranya akan merasa terhormat jika tindak lanjut pertemuan dengan Mahfud akan dibahas di Jepang. “Kami berharap dapat menerima beliau di Jepang di lokasi yang tepat,” ujarnya.