BNPT: Jawa Tengah Rentan Terhadap Penyebaran Radikal Terorisme

Nasional1671 Dilihat

SEMARANG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) melihat wilayah Jawa Tengah memiliki kerentanan terhadap penyebaran paham radikal terorisme sesuai dengan Indeks Risiko Terorisme (IRT) tahun 2021.

Hal itu dikatakan Direktur Pembinaan Kemampuan, Brigjen Pol. Wawan Ridwan, yang hadir mewakili Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI, Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, pada kegiatan Penguatan Kapasitas & Kompetensi Personel TNI, Polri & Instansi Terkait Dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme di Jawa Tengah, Rabu (8/3/2023).

Pada tahun 2022, terdapat tujuh kali penangkapan terhadap terduga teroris di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

“Wilayah Jawa Tengah ini, dari hasil Indeks Risiko Terorisme, mengalami peningkatan dan menjadi salah satu daerah yang dianggap lebih meningkat tingkat kerawanannya dibanding dengan daerah lainnya,” katanya.

Ia menjelaskan, BNPT RI hadir dalam rangka pencegahan dan penanggulangan tindak pidana terorisme di seluruh Indonesia. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan dengan melaksanakan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI, Polri, dan instansi terkait dalam mendukung penanggulangan terorisme di Jawa Tengah pada 8-9 Maret 2023.

Dengan adanya ancaman dan kerawanan di Provinsi Jawa Tengah tersebut, Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT RI berharap personel TNI, Polri & Instansi terkait seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kementerian Komunikasi dan Informasi, Divisi Imigrasi dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama di Wilayah Provinsi Jawa Tengah dapat memiliki wawasan dan pengetahuan yang utuh terhadap terorisme dan bersama-sama dengan BNPT RI meningkatkan sinergisitas dalam melawan musuh bersama yaitu paham radikal terorisme.

“Dengan ini diharapkan wawasan dan pengetahuan serta menyamakan persepsi dan interpretasi serta berbagai informasi untuk saling memahami dan bersinergi serta berkoordinasi guna meningkatkan sinergisitas dalam penanggulangan terorisme di wilayah Jawa Tengah,” katanya.

Sebelumnya BNPT RI melalui Direktorat Pembinaan Kemampuan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan telah melakukan kegiatan serupa pada tahun 2022 di berbagai daerah yang memiliki potensi dan nilai Indeks Resiko Terorisme yang tinggi seperti di daerah Tanjung Pinang, Serang, Cirebon dan Palembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *