BALIKPAPAN – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melakukan pengecekan sistem keamanan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V (PIR-B), Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal tersebut sebagai asistensi penguatan pengamanan objek vital dalam rangka kesiapan pelaksanaan Upacara HUT Ke – 79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Salah satu yang menjadi sasaran penguatan pengamanan pada bidang objek vital adalah Pertamina RU V Balikpapan,” ujar Kasubdit Pengamanan Obyek Vital dan Transportasi BNPT, Kolonel (Cpl) Sigit Karyadi, dikutip pada laman bnpt.go.id, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Sekolah Damai, Upaya BNPT RI Cegah Intoleransi dan Bullying di Satuan Pendidikan
Melalui asistensi ini, dirinya berharap, mampu menghasilkan koordinasi dan pengamanan yang optimal dalam mendukung persiapan jelang peringatan HUT RI.
“Harapan kegiatan asistensi ini pada kilang RU V balikpapan mampu menghasilkan koordinasi dan pengamanan yang optimal untuk mendukung persiapan jelang Peringatan HUT RI di Ibu Kota Nusantara,” jelas Sigit.
Di lain pihak, HSSE (Health, Safety, Security, Environment) Manager PT Kilang Pertamina International Refinery Unit V, Binsar Butar Butar, menyambut baik kehadiran BNPT dalam memberikan asistensi pengamanan objek vital.
Baca Lagi: BNPT RI ‘Minta’ Penambahan Anggaran, Begini Penjelasannya
“Terima kasih kami ucapkan untuk kehadiran BNPT yang sudah memberikan kepada kami guidance petunjuk untuk persiapan pengamanan pada objek vital nasional,” katanya.
“Jadi dari kami sudah menyiapkan Renpam untuk pengamanan baik itu didalam kilang maupun luar kilang,” lanjutnya.
Ia meyakini, dengan adanya asistensi pengamanan dari BNPT, seluruh area kilang dapat beroperasi dengan aman dan suplai energi untuk area Kalimantan selama perayaan hari Kemerdekaan dapat terpenuhi dengan baik.
“Kami yakinkan pula dari Pertamina meyakinkan bahwa suplai energi khususnya untuk area Kalimantan Timur dan Nasional bisa terpenuhi dengan baik,” ujar dia.
Info Kilas Soal Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V
Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V (PIR-B) terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Kilang ini merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. PIR-B memiliki kapasitas produksi yang besar dan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar dan produk minyak lainnya di wilayah tersebut.
Kilang PIR-B didirikan pada tahun 1922 oleh Standard Oil Company of California (Socal), kemudian berganti nama menjadi Chevron Corporation setelah merger dengan Texaco pada tahun 2001. Kemudian, pada tahun 2018, Chevron menjual sahamnya kepada Pertamina yang kemudian menjadi Pertamina Internasional Refinery Unit V.
Selain memproduksi bahan bakar minyak seperti bensin dan solar, kilang ini juga menghasilkan berbagai produk turunan minyak seperti pelumas, aspal, LPG (Liquefied Petroleum Gas), propilen, nafta, jet fuel serta berbagai produk petrokimia lainnya.
PIR-B terus melakukan peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan teknologi untuk mencapai standar kualitas internasional dalam pengolahan minyak bumi. Kilang ini juga mengimplementasikan praktik ramah lingkungan dalam operasi mereka dengan memperhatikan upaya perlindungan lingkungan sekitarnya.
Sebagai salah satu kilang minyak utama di Indonesia, Kilang PIR-B sangat penting dalam mendukung pasokan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur.
1 komentar