BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengimbau seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian dapat melaksanakan program sinergisitas penanggulangan terorisme yang lebih tepat sasaran, terpadu, dan berdampak.
Ketua Tim Kerja Pelaksanaan Sinergisitas BNPT RI, Eddy Purwanto, menjelaskan rencana aksi program sinergisitas penanggulangan terorisme, harus dapat menyentuh dan memberikan dampak.
“Untuk itu, sasaran penerima manfaat program harus tepat sasaran dan sesuai dengan lokus sinergisitas,” ujarnya pada kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Sinergisitas Penanggulangan Terorisme K/L di bawah Koordinasi Kemenko Perekonomian di Bogor, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga: BNPT RI Latih Tiga Pilar Cegah Radikalisme dan Terorisme di Surabaya
Eddy mengingatkan keberhasilan program sinergisitas yang dilakukan oleh masing-masing K/L sangat signifikan dalam mengubah kehidupan napiter, keluarga dan jaringannya. Oleh karena itu, tidak mudah untuk kembali terjerumus paham radikal terorisme.
“Apa yang dilakukan oleh K/L dalam program sinergisitas dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup mereka sehingga semakin baik. Sehingga mereka tidak mudah terpapar atau bahkan kembali terlihat terorisme. Alhamdulillah, 2023 tidak ada serangan terorisme di Indonesia,” jelasnya.
Di satu sisi, bantuan yang diberikan K/L kepada penerima manfaat program sinergisitas penanggulangan terorisme juga perlu terus dimonitor dan diawasi sehingga bantuan tersebut dapat memberikan manfaat maksimal.
“Bantuan yang diberikan juga harus diawasi dan dimonitor agar penerima manfaat dapat menggunakannya dengan baik,” kata dia.
Baca Lagi: Polri Dalami Sosok Bandar Judi Online Inisial T
Sementara, Perencana Ahli Madya Kemenko Perekonomian, Ahmad Munawar, berharap seluruh K/L di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dapat terus meningkatkan kolaborasi dan komunikasi, terutama dengan BNPT RI dalam rangka menyukseskan program sinergisitas di tahun 2024.
Menurut dia, ekonomi merupakan satu faktor yang bisa membuat orang terpapar radikal terorisme. Dengan 270 rencana aksi program sinergisitas penanggulangan terorisme, K/L di bawah koordinasi, diharapkan dapat terus meningkatkan kolaborasi dan kerjasamanya dalam rangka mensukseskan program sinergisitas.
“Dengan program sinergisitas, sehingga dapat mencegah penerima manfaat program dari ancaman radikal terorisme,” ujarnya.
1 komentar