Cegah Radikalisme di Sulteng, Operasi Madago Raya Diperpanjang

Kabar Mabes, Nasional832 Dilihat

PALU – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali memperpanjang Operasi Madago Raya pada tahap ketiga, sebagai upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi di wilayah Sulawesi Tengah.

“Operasi Madago Raya tahap ketiga ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, mulai 1 Juli hingga 30 September 2024,” ujar Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, dikutip pada laman Antara, Senin (8/7/2024).

Perpanjangan Operasi Madago Raya sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor: Sprin/226/OPS.1.3/2024 tanggal 29 Juni 2024 tentang pelaksanaan Satgas Madago Raya tahap III.

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya, akan fokus pada kegiatan preventif dan preemtif, yakni melakukan pencegahan tumbuh kembangnya paham radikal dan intoleransi di wilayah Sulawesi Tengah dengan melibatkan 253 personel, yang meliputi 238 personel Polda Sulteng dan 15 personel TNI.

Menurut dia, perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Jamaah Islamiyah Menyatakan Bubar dan Kembali ke NKRI, Begini Tanggapan Pengamat Teroris

“Dengan diperpanjangnya Operasi Madago Raya ini diharapkan dapat membantu dalam pencegahan tumbuh kembang paham radikal dan intoleran di wilayah ini,” katanya.

Ia berharap, masyarakat dapat mendukung upaya Satgas Madago Raya dalam pencegahan radikalisme dan intoleransi di wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.

“Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangatlah penting dalam upaya mencegah masuknya paham radikal di wilayah Sulteng,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar