LUCKNOW – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sakti Wahyu Trenggono menghadiri salah satu pameran industri pertahanan terbesar di dunia, DefExpo 2020 di Lucknow, India pada Rabu (5/2/2020).
Dalam rilis Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Kamis (6/2/2020), pameran tersebut telah sebelas kali dilaksanakan Kementrian Pertahanan India. Wamenhan Trenggono mengatakan, kegiatan tersebut sangat strategis. Sebab dapat melihat perkembangan terbaru dari industri pertahanan global. Selain itu, pihaknya juga dapat melakukan diplomasi pertahanan dengan negara lain.
“Kedua, melakukan diplomasi pertahanan dengan sejumlah negara yang potensi diajak kerjasama. Ketiga, mempromosikan industri pertahanan lokal ke global,” ujarnya.
Ia mengaku, di DefExpo 2020 itu pihaknya mendapatkan ilmu banyak tentang bagaimana cara India merealisasikan ambisinya menjadi salah satu pusat manufaktur pertahanan internasional, dengan mengajak perusahaan-perusahaan pertahanan dunia berinvestasi di negaranya.
“Lucknow ini ibukota dari Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian India terbesar dari segi populasi dan berhasil menjadi kawasan industri pertahanan,” katanya.
“Kuncinya harus ada kepastian order dari Kementrian Pertahanan dan Kementrian/Lembaga Pemerintah yang lain, untuk memandirikan industri pertahanan nasional ke tingkat global,” Trenggono menambahkan.
Kehadiran Wamenhan Trenggono dikegiatan itu tidak sendirian, ia didampingi Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI Dody Trisunu, Kabaranahan Mayjen TNI Budi Prijono, Dirtekindhan Laksma TNI Sriyanto, dan sejumlah asisten khusus Wamenhan.
Wamenhan Trenggono bergabung bersama 35 menteri pertahanan dari berbagai negara atau pejabat setingkatnya kala Perdana Menteri India Narendra Modi membuka pameran yang diikuti sekitar seribu perusahaan, dimana 165 perusahaan diantaranya dari luar India.