JAKARTA – Setelah menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan program bantuan baru senilai 19 miliar dolar AS atau setara Rp293,5 triliun untuk para petani dan peternak di negara itu yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Menteri Pertanian AS, Sonny Perdue, mengatakan pihaknya bakal menerapkan program bantuan baru yang bertujuan mendukung petani, dengan subsidi tunai langsung serta membeli barang-barang pertanian untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan.
“Amerika sekarang tahu lebih dari sebelumnya bahwa makanan sehat yang menjadi sandaran keluarga kita berasal dari petani,” ujarnya seperti ditulis Sputnik, Sabtu (18/4/2020).
Program Bantuan Makanan Departemen Pertanian AS (USDA) yang baru akan mencakup dua bagian. Pertama, pembayaran langsung dan kedua pembelian barang-barang pertanian.
Nantinya, USDA bakal menghabiskan 3 miliar dolar Amerika untuk membeli produk, produk susu, dan daging untuk didistribusikan melalui bank makanan dan komunitas lain.
“semoga akan mencegah sebanyak mungkin kerusakan barang-barang pertanian,” kata Perdue.
The New York Times melaporkan, para petani AS dipaksa untuk menghancurkan jutaan pound tanaman dan bahan makanan lain, karena gangguan parah dalam rantai pasokan makanan.
Sebelumnya, Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengklaim korban tewas akibat COVID-19 turun secara signifikan dari bulan lalu. Dari catatan perkiraan antara 60.000 dan 65.000 kematian di AS.
“Satu kematian terlalu banyak. Ini hal mengerikan yang terjadi pada negara kita. Seharusnya tidak pernah terjadi lagi,” katanya.