KENDARI – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan seluruh jajarannya, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki dalam membantu masyarakat.
“Perintah Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo saya jabarkan kepada seluruh jajaran bahwa TNI Angkatan Darat harus ‘turun gunung’ membantu rakyat,” katanya di sela-sela kunjungan kerjanya di Kendari, Sultra, Sabtu (7/1/2023).
“TNI Angkatan Darat harus dicintai oleh rakyat, tetapi yang lebih hebat lagi TNI Angkatan Darat harus mencintai rakyat,” lanjutnya.
Sejak awal menjabat KSAD, Dudung mengaku mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19, termasuk mewujudkan kesejahteraan prajurit TNI AD.
“Saya yakin apa yang disampaikan Bapak Presiden mengandung nuansa yang sangat dalam. Artinya, beliau sudah paham betul bagaimana kondisi masyarakat pasca-adanya wabah Covid-19, begitu juga kondisi keuangan negara yang tergerus oleh penanganan Covid-19 yang begitu maksimal,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menekankan TNI AD harus hadir di tengah masyarakat untuk menjadi solusi bagi segala kesulitan rakyat.
“TNI Angkatan Darat harus berdampak di mana pun dia bertugas dan berada, sehingga akhirnya dengan istilah saya TNI Angkatan Darat harus ‘turun gunung’. Prajurit harus turun membantu masyarakat,” kata dia.
Sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan prajurit TNI AD dalam membantu masyarakat, antara lain, di sisi ketahanan pangan, food estate, dan manunggal air, dan yang terakhir adalah Babinsa masuk dapur warga.
“Artinya, saya sampaikan kepada seluruh jajaran, jangan sampai ada rakyat hari ini yang belum makan. Jangan sampai masih ada yang kebocoran rumahnya. Kita bergerak dengan anggaran-anggaran swakelola, swadaya,” katanya.
Dia menilai prajurit TNI AD di Sultra sudah melaksanakan tugas dengan baik, salah satunya sesuai dengan perintah Presiden Jokowi untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka ketahanan pangan dan manunggal air.
“Inilah yang perlu kita lakukan sehingga situasi politik, keamanan, bisa terkendali dan situasi kondusif,” ujarnya.