JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan dua kasus baru varian Omicron di Indonesia. Keduanya adalah pelaku perjalanan luar negeri dari London. Dimana setelah melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Senin 20 Desember 202 dinyatakan positif terinfeksi Omicron.
“Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif, ” ujar juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Ia mengatakan, dua kasus terkonfirmasi itu merupakan hasil pemeriksaan dari 11 orang yang dinyatakan probable. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan S-Gene Target Failure (SGTF).
Saat ini, lanjut Nadi, keduanya tengah menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Meski begitu, dirinya tak merincikan daftar dua orang tersebut yang tertular virus Omicron.
Atas kejadian itu, pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut, dan darat. Apalagi positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.
“Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sebab, kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan semua masyarakat. Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak berpergian,” katanya.