Agama dan Negara sangat penting dalam mempertahankan eksistensi Indonesia yang majemuk di tengah gempuran ideologi radikal terorisme.
Komjen Pol Boy Rafli Amar
JAKARTA – Ramadhan merupakan momen tepat dalam memupuk kecintaan terhadap agama, disamping meningkatkan iman dan taqwa, juga harus memelihara semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Demikian dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, dalam talkshow NASIONAL IS ME, Senin (4/4).
“Nasionalisme harus dipelihara sepanjang hidup dan kita harus tetap berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang damai, adil sejahtera, dan bahagia,” ujarnya.
Baca Lagi: Mau Mudik Lebaran? Begini Aturannya
Ia mengajak masyarakat menjadikan momen Ramadhan untuk memupuk kecintaan kepada agama dan negara. Menurutnya kedua nilai tersebut penting dalam mempertahankan eksistensi Indonesia yang majemuk di tengah gempuran ideologi radikal terorisme.
Ia juga meminta masyarakat lebih selektif dalam mengkonsumsi konten di dunia maya, khususnya generasi muda.
“Tidak sedikit anak muda yang terjebak dengan konten atau narasi radikal berkedok agama dan nekat berjihad,” katanya.
“Fenomena ini telah terjadi di Indonesia seperti tragedi bom di Katedral Makassar dan penembakan di Mabes Polri tahun 2021 lalu,” lanjut dia.
Karena itu, memasuki era bonus demografi, generasi muda harus lebih produktif dan kritis dengan dunia yang serba digital.
Boy mendorong generasi yang akrab dengan teknolog mengembangkan kemampuan literasi digitalnya, serta turut mengedukasi dan menjadi agen kontra radikalisasi di dunia maya.
“Literasi digital dalam pemanfaatan dunia maya harus dimanfaatkan anak muda agar tidak salah menyikapi, menerima narasi radikal, dapat memilah secara bijak informasi yang bermanfaat dan yang merugikan,” ujar dia.
1 komentar