JAKARTA – Indonesia diwakili oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dan Oman, segera mengimplementasikan semangat kerja sama penanggulangan terorisme. Hal itu termuat dalam nota kesepahaman kerja sama anti terorisme.
“Semangat kerja sama yang kuat antara kedua bangsa Indonesia dan Oman, diimplementasikan melalui persiapan draft Nota Kesepahaman dalam bidang penanggulangan terorisme antara BNPT dan The National Counter-Terrorism Committee (NCTC),” ujar Kepala BNPT RI, Komjen Pol Muhammad Rycko Amelza Dahniel, dalam Pertemuan dengan Duta Besar Kesultanan Oman untuk Indonesia, Y.M. Sheikh Mohamed Ahmed Salim Al Shanfari, di Kantor Pusat BNPT, Sentul, Bogor, Jumat (16/2/2024).
Rycko menambahkan, selama ini Indonesia memandang Oman sebagai negara yang menjunjung nilai perdamaian dan ketertiban internasional.
Sementara, Duta Besar Kesultanan Oman untuk Indonesia, Y.M. Sheikh Mohamed Ahmed Salim Al Shanfari turut mengapresiasi, prestasi penanggulangan terorisme Indonesia dimana sepanjang tahun 2023 tidak ada satu pun aksi terorisme.
“Negara ini indah kaya akan budaya damai, bahkan zero terrorist attack tahun 2023. Saya harap Indonesia selalu memandang ke depan dan menjaga generasi mudanya,” katanya.
Sebelumnya, Komite Nasional Penanggulangan Terorisme atau NCTC Oman pada Tahun 2019 telah melakukan kunjungan ke Kantor BNPT RI.
Adapun beberapa isu yang dibahas, antara lain prioritas penanggulangan terorisme nasional, manajemen pejuang teroris asing dan praktik-praktik baik dalam perang melawan terorisme.