JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengintensifkan upaya pencegahan terorisme dengan menjalin kerja sama strategis dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung proses deradikalisasi secara terpadu dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi bagi eks narapidana terorisme.
Dalam kunjungannya ke kantor PT PNM, Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menyatakan inisiatif ini akan diwujudkan melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha kepada mitra deradikalisasi.
“Kami akan berfokus kepada mitra-mitra deradikalisasi supaya mendapatkan keterampilan dan modal usaha, sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya dinukil dari laman bnpt.go.id, Rabu (11/12/2024).
Baca Juga: Evaluasi Senjata Api: Kompolnas Dorong Perubahan Strategis Polri
Komjen Pol. Eddy Hartono menekankan bahwa kerja sama ini merupakan manifestasi kehadiran negara dalam memutus rantai radikalisasi dan terorisme.
“Program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga mendorong reintegrasi sosial mitra deradikalisasi di tengah masyarakat,” kata dia. Upaya ini sangat penting untuk memastikan bahwa eks narapidana dapat diterima kembali oleh masyarakat dan hidup secara produktif.
Sambutan Positif dari PNM
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, menyambut baik inisiatif pencegahan dan deradikalisasi bersama BNPT.
Ia menjelaskan pentingnya koordinasi yang intensif agar program yang dijalankan tepat sasaran, efektif, dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak.
“Program pemberdayaan yang efektif harus berdasarkan data informasi yang memadai, sehingga pelaksanaan tugas kami akan lebih tepat sasaran dan efektif,” kata Arief.
Kolaborasi ini juga merupakan kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama BNPT-PNM yang telah terjalin sejak tahun 2021.
Program wirausaha yang dirancang diharapkan dapat menciptakan dampak berkelanjutan, tidak hanya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dalam membangun harmoni sosial di masyarakat.
Baca Lagi: Panglima TNI Mutasi 300 Pati TNI, Ini Daftar Lengkapnya
Dengan fokus pada sektor ketahanan pangan, program ini sejalan dengan salah satu prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Melalui kolaborasi ini, BNPT dan PNM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mitra deradikalisasi untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
Adanya pelatihan dan modal usaha, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha yang produktif, yang pada gilirannya berkontribusi pada perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pencegahan terorisme tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bebas dari radikalisasi.