KSAL dan KSAU Bakal Pensiun, Siapa Penggantinya?

Kabar Mabes4 Dilihat

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam waktu dekat bakal memasuki masa pensiun. 

Peneliti HAM dan Sektor Keamanan SETARA Institute, Ikhsan Yosarie, mengatakan pensiunnya Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Marsekal TNI Yuyu Sutisna harus dijadikan momentum untuk memperhatikan kesiapan alutsista kedua matra tersebut. Hal itu untuk mengingat besarnya kedaulatan laut dan udara yang dijaga TNI.

“Bisa dibayangkan, bagaimana TNI AU menjaga kedaulatan udara dari pesawat-pesawat asing yang masuk tanpa izin,” ujarnya di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

“Belum lagi ancaman seperti terorisme, pembajakan pesawat, dan bahkan ancaman yang menyasar kepada penyebaran senjata kimia dan biologis yang berpotensi juga terjadi di udara,” Ikhsan menambahkan. 

Sementara untuk kedaulatan laut, lanjut Ikhsan, TNI AL harus memiliki Alutsista yang mampu menghadapi ancaman perompak, penyelundupan narkoba, senjata, dan amunisi ilegal. Sebab semua ancaman sangat potensial terjadi di luasnya wilayah laut Indonesia.

“Belum lagi kita berbicara potensi konflik dengan negara lain di wilayah perbatasan masih terbuka,” katanya.

Diketahui, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji akan memasuki masa pensiun di bulan Mei 2020. Sementara Marsekal TNI Yuyu Sutisna memasuki masa pensiun pada bulan Juni 2020.

Ada sejumlah nama perwira tinggi TNI bintang tiga di matra laut dan udara yang kemungkinan akan menggantikan kedua pimpinan matra tersebut.

Untuk matra laut, terdapat tujuh nama perwira yang memiliki bintang tiga atau setara dengan pangkat Laksamana Madya, di antaranya:

1. Wakil KSAL, Laksamana Madya TNI Mintoro Yulianto.

2. Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla), Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.

3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan), Laksamana Madya TNI Agus Setiadji.

4. Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas), Laksamana Madya TNI Achmad Djamaluddin.

5. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

6. Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono.

7. Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian.

Sementara matra udara terdapat enam nama perwira memiliki pangkat bintang tiga atau setara dengan pangkat Marsekal Madya yakni :

1. Wakil KSAU, Marsekal Madya TNI Fahru Zaini Isnanto.

2. Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan.

3. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.

4. Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Marsekal Madya TNI Dedy Permadi.

5. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), Marsekal Madya TNI Fadjar Prasetyo.

6. Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Marsekal Madya Kisenda Wiranata Kusuma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *