Lantik 92 Perwira Prajurit Karier, Panglima TNI: Ini Hanya Titik Awal

Kabar Mabes7 Dilihat

MAGELANG – Sebanyak 92 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) Rohaniawan dan Intelijen TNI TNI dilantik dan diambil sumpah, oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Upacara Prasetia Perwira di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019).

Perwira Prajurit Karier Rohaniawan dan Intelijen TNI merupakan Perwira bersumber dari Sarjana (S1 dan S2) dan Diploma IV yang direkrut dari berbagai perguruan tinggi terkemuka dalam negeri.

Sebanyak 92 Pa PK TNI tersebut terdiri dari 48 personel TNI AD, 27 personel TNI AL, dan 17 personel TNI AU. Dengan lulusan terbaik pria memperoleh anugerah Trisura Jalu Wiratama diraih oleh Letda Caj Raka Armykav.

Hadi mengingatkan, agar perwira karier TNI terus mengembangkan kemampuan dan wawasan, senantiasa tingkatkan kualitas diri dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks.

“Pelantikan ini adalah titik awal bagi para perwira sekalian. Pendidikan dan latihan selanjutnya serta tugas-tugas yang telah menanti pada hakekatnya adalah gemblengan terus menerus yang akan menjadikan para Perwira semakin matang dan profesional,” ujarnya.

Ia menegaskan, profesionalisme TNI selama ini diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga saat melaksanakan tugas di luar negeri. Karena itu, profesionalisme bakal menghadapi tantangan seiring dengan perkembangan dunia, tidak hanya bidang kemiliteran. Terlebih kemajuan teknologi yang mewarnai revolusi industri 4.0 bergerak semakin cepat.

“Perubahan ini harus kita antisipasi dengan baik. Sebagai organisasi, TNI harus menjadi organisasi yang adaptif, diawaki oleh personel yang berkualitas dan adaptif pula,” katanya.

Sebagai Perwira, lanjut Hadi, para Prajurit Pertama terikat pada kode etik Perwira budhi bhakti wira utama, yang merupakan perwujudan tekad pengabdian dan nilai moral yang harus dilaksanakan dalam kehidupan keprajuritan.

Selain itu, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI harus senantiasa menyatu secara utuh dan diimplementasikan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

 “Kemampuan para Perwira sekalian dalam memimpin satuan nantinya untuk beradaptasi menghadapi tantangan haruslah berdasarkan koridor-koridor tersebut,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *