Membangun Indonesia Emas: BNPT Bersinergi dengan Formas untuk Cegah Intoleransi

Nasional731 Dilihat

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pencegahan paham intoleransi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah mengambil langkah strategis dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas).

Acara penandatanganan ini berlangsung di Kantor BNPT Jakarta, Senin (7/10/2024), dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan damai.

Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan momen penting yang menegaskan dukungan BNPT dan Formas, dalam upaya pencegahan paham intoleran.

Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI: Penguatan Persaudaraan dan Toleransi di Solo Raya

“Kita harus membawa kerja sama ini menuju tindakan konkret. Langkah-langkah pencegahan yang komprehensif seperti program pendidikan tentang sikap inklusif bagi generasi muda sangatlah penting,” ujarnya.

Dalam konteks ini, BNPT melihat generasi muda sebagai garda terdepan dalam pencegahan intoleransi. Melalui program pembekalan, mereka akan dilatih untuk berpikir terbuka dan menghargai perbedaan.

“Kita harus membekali mereka untuk menjadi agen perdamaian di masyarakat,” katanya.

Komitmen Formas untuk Indonesia

Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhi Sedjati, juga menekankan pentingnya menjaga situasi damai di Indonesia.

“Masyarakat Indonesia terkenal akan keramahtamahannya. Kami ingin berkontribusi untuk menjaga harmoni ini dan menyumbangkan apa yang kami miliki untuk negara,” katanya.

Formas membawahi 37 organisasi masyarakat yang memiliki komitmen untuk membantu pemerintah mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Baca Lagi: Dari Teroris Menjadi Pembela Kamtibmas: Kisah Inspiratif Reinaldi Dai

Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih toleran, damai, dan berdaya saing.

Nota kesepahaman ini mencakup berbagai aspek, termasuk:

1. Pertukaran Informasi: Meningkatkan saluran komunikasi antara BNPT dan organisasi masyarakat.
2. Sosialisasi: Kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan intoleransi.
3. Pemberdayaan Masyarakat: Membangun kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan workshop.
4. Digitalisasi: Kerja sama dalam mengoptimalkan layanan berbasis digital untuk mencapai lebih banyak orang.

Dengan kerjasama antara BNPT dan Formas, langkah konkret dalam pencegahan paham intoleran di Indonesia dapat terwujud, dan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang menghargai keberagaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar