Olahraga sebagai Wadah Perlawanan Terhadap Ekstremisme dan Terorisme di Indonesia

Nasional, Ragam733 Dilihat

JAKARTA – Indonesia kini diakui sebagai proyek percontohan dalam upaya menanggulangi ekstremisme dan terorisme melalui olahraga. Pendekatan ini tidak hanya mencerminkan semangat persatuan dan keberagaman Tanah Air, tetapi juga memberikan peluang bagi pertumbuhan olahraga sebagai alat untuk memperkuat keamanan nasional.

Dikutip dari Antara, Kamis (3/10/2024), Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT) dan Global Sport berfokus pada mereduksi dan mencegah gerakan ekstremis dan teroris dengan memanfaatkan daya tarik olahraga.

Menteri Dito Ariotedjo menyatakan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang tidak hanya mendukung prestasi, tetapi juga menjadi sarana untuk mengurangi potensi ekstremisme.

Baca Juga: Merayakan 94 Tahun A.T. Mahmud: Legenda Musik Anak Indonesia

Melalui program Global Sport, pemerintah Indonesia dan UNOCT menargetkan beberapa cabang olahraga potensial seperti sepak bola dan voli sebagai proyek percontohan.

Dito menekankan bahwa meskipun olahraga dan terorisme tidak berhubungan langsung, dari sudut pandang keamanan, keduanya memiliki keterkaitan yang erat.

Kasus terorisme seperti bom maraton Boston pada 2013 yang menewaskan tiga orang, menjadi pengingat bahwa keamanan dalam ajang olahraga sangat penting.

Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dan UNOCT bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman saat masyarakat menggelar dan menyaksikan event olahraga.

Keterlibatan masyarakat dalam olahraga tidak hanya meningkatkan kebanggaan terhadap tim nasional tetapi juga mengurangi potensi terjadinya ekstremisme.

Baca Lagi: TNI Peduli Pendidikan: Kunjungan Spesial ke Sekolah Darurat Kartini

Dengan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga, diharapkan akan tercipta rasa solidaritas dan persatuan di antara warga negara.

Melalui penguatan ekosistem olahraga dan pemanfaatan keberagaman, diharapkan masyarakat dapat lebih mencintai negara dan meningkatkan keamanan nasional.

Proyek percontohan ini tidak hanya berfokus pada prestasi olahraga, tetapi juga pada upaya menciptakan masyarakat yang lebih aman dan bersatu.

Terdapat poin utama dari Kerjasama tersebut, di antaranya:

  1. Penguatan Ekosistem Olahraga: Pemerintah Indonesia akan mengembangkan infrastruktur dan program olahraga untuk memastikan partisipasi masyarakat yang lebih luas.
  2. Mengusung Keberagaman: Pemanfaatan keberagaman sebagai pendorong untuk mencintai negara dan meningkatkan solidaritas di antara warga.
  3. Meningkatkan Kebanggaan Nasional: Dengan prestasi tim nasional di berbagai cabang olahraga, masyarakat diharapkan semakin bangga dan cinta terhadap tanah air.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar