JAKARTA – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, bergerak cepat menyiapkan program untuk menindaklanjuti arahan Jokowi terkait krisis pangan.
“Ke depan ini akan saya adakan kegiatan gerakan nasional ketahanan pangan. Nanti saya akan sesuaikan jadwal Pak Presiden, tanggal 17 Oktober akan kita gerakkan seluruh Indonesia,” ujar Yudo di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Menurut Yudo, TNI sudah mempunyai program ketahanan pangan. “Tentunya TNI harus peka, kita sebenarnya sudah punya program-program gerakan nasional ketahanan pangan dan semua jajaran, baik Kodam, koops, maupun Pangkalan TNI semuanya sudah kita kerahkan untuk membantu ketahanan pangan, membantu lahan yang kosong untuk kita bangun,” katanya.
“Kita ke depan memang dengan melihat situasi iklim khususnya Indonesia ini dengan mungkin pangan menjadi isu internasional bahkan bukan nasional saja, tadi sudah disampaikan banyak negara-negara yang kekurangan tadi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung masalah krisis pangan pada perayaan HUT ke-78 TNI. Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan dalam menghadapi krisis pangan ini.
Mulanya Jokowi menyebutkan dunia tengah menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim global.
“Saya juga ingin mengingatkan dunia saat ini sedang menghadapi krisis, utamanya krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. 22 negara sudah melakukan itu,” kata Jokowi pada HUT ke-78 TNI di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap hal ini. Menurutnya, urusan pangan menjadi penentu stabilitas negara.
“Oleh karena itu, saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini, karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” katanya.