SAMPANG – Seorang guru PNS Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar di Sampang, Madura, Jawa Timur berinisial S diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri karena diduga terlibat jaringan teroris.
Penangkapan itu dibenarkan Kapolres Sampang, AKBP Arman, di Madura, Minggu (16/10/2022).
Terduga ditangkap di sekitar area Monumen Trunojoyo, Kota Sampang, pada 13 Oktober lalu. Petugas lalu melanjutkan dengan penggeledahan di rumah tinggal S di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang.
Dari penggeledahan itu, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku yang berisi tentang teroris dan paham radikal disita petugas. Meski demikian pihaknya tidak mengetahui pasti jaringan teroris yang melibatkan S, sebab hal itu ranah Mabes Polri.
“Saat ini terduga telah dibawa Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri,” katanya.
Polres Sampang, kata dia, hanya membantu melakukan pengamanan karena eksekusi langsung oleh Tim Mabes Polri.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap terduga teroris berinisial MA, anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Jalan Raya Dr Cipto, Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
MA adalah pentolan JI dan menjabat sebagai Korda Sumenep, di Pulau Madura. Kala itu, Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah terduga dengan menyita sejumlah barang bukti berupa busur dan anak panah.
MA diketahui merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan tim laznah di rumahnya di Sumenep pada Juni 2020.
2 komentar