JAKARTA – Kepolisian RI (Polri) mengklaim masyarakat semakin percaya terhadap institusi. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, dimana mengalami peningkatan menjadi 73,1 persen pada Juni 2024. Hasil tersebut melampaui hasil survei Litbang Kompas pada Agustus 2023 sebesar 66 persen dan Desember 2023 yakni 71 persen.
“Alhamdulillah masyarakat semakin percaya terhadap Polri, pada survei oleh Litbang Kompas kemarin sudah dirilis menjelang HUT Bhayangkara naik menjadi 73 persen,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
“Mohon doanya, mudah-mudahan ini menjadi berkah buat kepolisian sebelum ultah kepolisian agar kinerja kepolisian semakin baik lagi,” lanjut Sandi.
Baca Juga: Hari Raya Keagamaan, Momentum Penguatan Nilai Toleransi
Menurutnya, hasil penilaian masyarakat yang positif terhadap Polri menjadi penyemangat agar kinerja kepolisian semakin baik lagi.
Dikatakannya, Litbang Kompas telah menyusun berbagai indikator dalam survei tersebut yang menyebabkan kenaikan citra Polri.
“Berbagai indikator yang sudah disusun oleh Litbang Kompas tentu saja secara komperhensif baik itu mencakup masalah integritas, komitmen pimpinan, demikian juga perubahan yang sudah dilaksanakan oleh Polri dalam meningkatkan kinerja dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca Lagi: Lengkap, Polri Rencana Serahkan Berkas Perkara Pembunuhan Vina Hari Ini
Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, menunjukkan peningkatan citra terhadap delapan Lembaga negara. TNI dan Polri berada diurutan teratas.
Survei dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan metode tersebut 95 persen dan margin of error plus minus 2,83 persen. Litbang Kompas menyatakan bahwa survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas.
Berikut hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 terkait penilaian citra sejumlah lembaga negara: TNI: 89,8 persen, Polri: 73,1 persen, DPD: 68,6 persen, Kejaksaan: 68,1 persen, MA: 64,8 persen, DPR: 62,6 persen, MK: 61,4 persen, KPK: 56,1 persen.