JAKARTA – Pembongkaran makam Brigadir J rencana dilakukan pagi ini pukul 07.30 WIB. Hal itu terkait proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Jonshon Panjaitan, mengatakan usai pembongkaran kuburan akan langsung dilakukan autopsi dan visum. Pemeriksaan secara khusus akan dilakukan terhadap luka luar dan dalam.
“Pembongkaran kuburan paling cepat pukul 07:30. Selanjutnya tindakan autopsi dan visum. Akan dilakukan pemeriksaan luka di luar dan di dalam,” ujarnya dilansir detik.com, Rabu (27/7).
Baca Lagi: Nama Jenderal Andika Masuk Bursa Capres 2024, Pengamat: Berpotensi Ganda
“Secara khusus luka-luka yang dari luar antara lain, di muka, di belakang telinga, bahu sebelah kanan, leher, kemudian daerah perut kiri dan kanan, tangan penting harus diperiksa. Termasuk kaki,” lanjutnya.
Proses autopsi melibatkan sejumlah dokter forensik dari berbagai Rumah Sakit. Di antaranya dua dokter dari Rumah Sakit TNI yang merupakan bantuan dari Panglima TNI serta dua dari universitas atau lembaga pendidikan, serta dokter Rumah Sakit tempat dilaksanakannya autopsi yaitu rumah sakit Sungai Bahar.
Selain itu, pemeriksaan kaki itu juga penting. Karena korban merupakan anggota polisi yang sudah pasti lolos kesehatan khususnya kaki. Sementara setelah meninggal kakinya jadi bengkok.
“Kenapa kakinya jadi bengkok ada luka yang cukup panjang,” katanya.