JAKARTA – Militer Rusia meluncurkan sebanyak 12 drone dan sebuah rudal jelajah ke Ukraina pada Sabtu (2/12/2023) malam, namun sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan 10 drone sebelum mencapai target.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat, dikutip dari Reuters, Senin (4/12/2023).
Rudal jelajah itu tidak dihancurkan, namun tidak berhasil mencapai targetnya, kata Yuriy Ihnat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Mereka juga tidak menyampaikan apa yang terjadi pada dua drone yang tidak dihancurkan.
“10 dari 12 adalah nilai sempurna. Ini adalah hasil baik yang kita lihat tiap hari,” ujar Yuriy Ihnat.
Reuters tidak bisa memverifikasi secara mandiri laporan tersebut serta tidak ada komentar dari pihak Rusia.
Drone buatan Iran Shahed itu diluncurkan ke kawasan timur laut Ukraina, kata Angkatan Udara. Kebanyakan drone dijatuhkan di kawasan Mykolaiv di selatan Ukraina.
Pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi serangan itu namun menyatakan tidak memiliki informasi mengenai korban jiwa atau kerusakan .