Shin Tae-yong Terkejut dengan Kekalahan Timnas Indonesia 0-10 dari Bahrain

Nasional, Ragam732 Dilihat

JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan rasa terkejutnya ketika mengetahui bahwa timnya pernah mengalami kekalahan telak 0-10 melawan Bahrain. Kekalahan tersebut terjadi pada 29 Februari 2012, tepatnya 12 tahun yang lalu, dan menjadi kenangan pahit bagi penggemar sepak bola Indonesia.

Bahrain akan menjadi lawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di National Stadium Bahrain, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Dalam sesi wawancara, saat Shin diberitahu tentang kekalahan pahit tersebut, reaksi spontannya menunjukkan betapa tidak mengenalnya ia dengan sejarah sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Membangun Sekolah Damai: Pelatihan Guru untuk Melawan Radikalisme di NTB

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, memberikan pandangannya mengenai reaksi Shin. “STY tidak tahu historinya. Waktu itu dualisme PSSI dan liga yang ada membuat kami tidak bisa mengirimkan tim terbaik,” ungkap Erick saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
**Pelajaran dari Masa Lalu**

Erick melanjutkan, kekalahan tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

“Wajar jika kami dibantai karena kondisi saat itu. Namun, kita harus belajar dari pengalaman tersebut,” tambahnya.

Erick juga menekankan pentingnya kesatuan dan kerjasama dalam tim. Dia berharap kejadian dualisme di masa lalu tidak akan terulang, dan semua pihak harus menurunkan ego demi kepentingan tim nasional.

Baca Lagi: Kerja Sama Indonesia-Rusia: Expert Meeting untuk Memperkuat Keamanan Internasional

“Kita harus malu sebagai bangsa jika dibantai seperti itu. Kita juga berdosa jika tidak mempersiapkan tim sebaik mungkin karena ego pemimpin dan kekuasaan,” tegasnya.

Dengan semangat baru dan kesadaran akan pentingnya persatuan, Erick Thohir berharap Timnas Indonesia dapat tampil lebih baik dalam pertandingan mendatang melawan Bahrain.

Harapannya adalah agar generasi mendatang tidak mengalami sejarah kelam yang sama, melainkan menciptakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Timnas Indonesia diharapkan mampu mengubah catatan sejarah dan memberikan performa terbaik di kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *