Sinergi BNPT dan Kemhan: Membangun Generasi Cinta Tanah Air untuk Melawan Radikalisme

Nasional759 Dilihat

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) telah menegaskan komitmen untuk berkolaborasi dalam menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap berkembangnya paham intoleransi dan radikalisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemhan Jakarta, Kamis (3/10/2024), Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menyatakan, “Kita sepakat melakukan sinergi untuk terus menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air pada generasi muda dalam konteks pencegahan terorisme.” Pernyataan ini menunjukkan keseriusan kedua lembaga dalam menghadapi tantangan terorisme yang semakin kompleks.

Baca Juga: Pancasila: Kunci Persatuan di Tengah Ancaman Intoleransi dan Ekstremisme

Kerja sama ini bukanlah hal baru. Sejak tahun 2018, BNPT dan Kemhan telah menjalin hubungan yang erat melalui program sinergisitas antar Kementerian/Lembaga.

Program ini bertujuan untuk membina karakter bela negara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di BNPT, sehingga mereka dapat menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Terorisme: Masalah Bersama Bangsa

Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, menekankan bahwa permasalahan terorisme adalah tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

“Terorisme ini urusan kita semua, kita lanjutkan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini,” ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam menghadapi ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara.

Pertemuan ini juga menjadi momen penting bagi kedua pimpinan untuk bertukar pikiran mengenai perkembangan ancaman radikalisme dan terorisme saat ini.

Baca Lagi: Olahraga sebagai Wadah Perlawanan Terhadap Ekstremisme dan Terorisme di Indonesia

Ancaman ini tidak hanya berpotensi mengganggu kedaulatan negara, tetapi juga mempengaruhi penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional.

Oleh karena itu, penanaman rasa kebangsaan dan bela negara, serta implementasi nilai-nilai Pancasila, menjadi sangat penting untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh.

Dengan memperkuat sinergi dan melibatkan seluruh komponen bangsa, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar