JAKARTA – TNI Angkatan Darat (AD) telah menyiapkan pasukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan di Gaza, Palestina. Di antarnya seperti pasukan medis, pasukan untuk membangun infrastruktur, dan pasukan pengamanan.
Mereka nantinya akan berangkat setelah ditetapkan gencatan senjata di Gaza dan TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), Brigjen TNI Kristomei Sianturi, di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
“Mabes akan meminta dari setiap Mabes angkatan, apa yang dikirimkan. Di situlah kami akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Raya Keagamaan, Momentum Penguatan Nilai Toleransi
Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan beragam alat utama sistem senjata (alutsista). Itu untuk dikirim ke Gaza guna memenuhi kebutuhan misi perdamaian.
Meski demikian, Brigjen TNI Kristomei tidak memerinci berapa alutsista dan pasukan TNI AD tersebut.
“Intinya Pemerintah menyatakan siap membantu. Maka, kami pastikan kami siap, tinggal tunggu perintah dari Mabes TNI,” katanya.
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyebut sudah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk melaksanakan misi perdamaian di Gaza.
Pasukan tersebut akan bertugas di bidang pengamanan, pembangunan fasilitas umum, hingga tenaga medis.
Tidak hanya itu, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza. Berupa KRI yang akan menjadi rumah sakit apung, alutsista tambahan, hingga bantuan logistik.
1 komentar