JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengamanan saat melakukan pemasangan listrik di 433 desa yang berada di wilayah Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Demikian disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat menerima Wakil Direktur Utama PT. PLN (Persero), Darmawan Prasodjo. Seperti rilis Puspen TNI yang diberikan ke jernih.co di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
“TNI menyambut baik rencana PLN yang bakal melakukan pemasangan jaringan penerangan pedesaan,” kata Hadi.
Sementara, Wakil Direktur Utama PT. PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menjelaskan rencananya PLN akan melakukan elektrifikasi dengan pemasangan tabung listrik beserta stasiun pengisian energi listrik dan beberapa teknologi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta Pikohydro.
Pemasangan listrik pedesaan tersebut, lanjut Darmawan, membutuhkan pengamanan dari TNI agar dapat berjalan sesuai dengan rencana. Karena itu, kedua intitusi tersebut menjalin kerjasama.
Sebelumnya, TNI dan PLN telah menjalin kerjasama sejak tahun 2019 tentang pengamanan dan pemeliharaan keandalan sistem ketenagalistrikan di Tanah Air.
Kerjasama itu sebagai salah satu langkah PLN dalam menjaga kegiatan operasional perusahaan baik di sisi pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Hal tersebut untuk masalah-masalah teknis dan sosial yang dapat berakibat pada resiko pelayanan penyediaan kelistrikan atau bahkan resiko blackout.