JAKARTA – Prajurit KRI Sultan Iskandar Iskandar (SIM-367)7 adalah prajurit-prajurit handal yang dikirim Indonesia untuk berkontribusi di dunia Internasional, yaitu dalam misi PBB khususnya dalam MTF UNIFIL.
Demikian dikatakan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Marsekal Pertama TNI Kustono, saat memimpin Pemeriksaan Pelaksanaan Operasi (Riklakops) di KRI SIM-367 di Dermaga Mersin International Port, Turki, sebagaimana di rilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Minggu (7/11/2021).
Ia berharap, seluruh pengawak KRI SIM-367 untuk melaksanakan tugas dengan penuh disiplin, profesional, dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta amanah yang harus dipertanggung jawabkan.
“Tunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia dalam hal ini TNI memiliki kemampuan yang sejajar bahkan lebih di antara Satgas-satgas dari negara lain, serta tetap jaga nama baik Satgas, jaga nama baik TNI dan jaga nama baik NKRI,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung seluruh pos tempur KRI SIM-367 di antaranya, Pusat Informasi Tempur (PIT), Anjungan, Ruang Kesehatan, dapur, ruang Laundry, Lounge Room Bintara Tamtama, Ruang mesin, MCR, serta ruang akomodasi untuk memastikan kondisi teknis KRI SIM-367 dan heli dalam keadaan baik dan tetap siap dalam mendukung kegiatan operasi di daerah misi sampai dengan selesai.