JAKARTA – Latihan bersama dengan US Special Operation Command Pacific, merupakan kesempatan yang baik bagi prajurit TNI untuk memperluas koneksi, berbagi ilmu, dan berani berkomunikasi.
Demikian dikatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kanal YouTube miliknya, Jumat (29/7).
“Dengan interaksi itu, justru membuat masing-masing prajurit kita lebih berani berkomunikasi. Yang menurut saya paling penting adalah tadi, membuat prajurit kita juga punya teman,” ujarnya.
Andika berharap, para prajurit dapat memanfaatkan kesempatan berupa latihan bersama untuk berinteraksi dan menambah pertemanan, bukan hanya bertukar pengetahuan.
Baca Lagi: FKPT Lampung: Indonesia Butuh Gerakan Hijrah dari Narasi Kebencian
“Kesempatan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi para prajurit TNI,” kata dia.
Pernyataan tersebut Andika sampaikan di hadapan delegasi dari US Special Operation Command Pacific ketika melakukan pertemuan dengan pihak TNI terkait latihan bersama yang melibatkan Korps Pasukan Khusus dari tiga matra TNI.
Sebelumnya, terdapat sejumlah latihan bersama yang diselenggarakan oleh tentara Indonesia dengan tentara Amerika Serikat, seperti latihan bersama antara Korps Pasukan Khusus dari tiga matra TNI dengan US Special Operation Command Pacific.
Terdapat latihan bersama untuk pemeliharaan perdamaian Garuda Canti Dharma 2022 dan latihan bersama yang akan datang, yakni latihan bersama Garuda Shield 2022 pada 1-14 Agustus 2022.
Adapun sejumlah lokasi latihan bersama Garuda Shield 2022 adalah Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara TNI dengan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama.
Anggota militer Indonesia dan Amerika Serikat akan bergabung dengan personel militer dari Australia, Jepang, dan Singapura dalam latihan bersama Garuda Shield 2022.