Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan akan mengerahkan sekitar 18 ribu personel untuk membantu Polri dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran 2023.
“Tentunya TNI akan mem-BKO (Bantuan Kendali Operasi) kan prajurit untuk membantu Polri untuk pengamanan mudik lebaran ini. Di seluruh nanti Kodam maupun jajaran TNI AD, AL, dan AU kurang lebih 18.000 prajurit akan kita kerahkan,” ujarnya saat menghadiri Bazar TNI dalam rangka Idulfitri di Mabes TNI, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Selain membantu pengamanan, TNI juga menyiapkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk mendukung aktivitas mudik masyarakat.
Sejauh ini, disiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 yang akan berangkat dari Markas Kolinlamil, Jakarta pada 18 April, lalu tiba di Mako Lanal Semarang pada 19 April dan tiba di Mako Satlinlamil 2 Surabaya pada 20 April.
Pada arus balik, KRI berangkat dari Surabaya pada 25 April, sampai Semarang pada 26 April, dan Jakarta pada 27 April.
“Yang sudah sepakat kemarin Kolinlamil akan menggelar KRI dari Banjarmasin dari Jakarta-Semarang-Surabaya, Surabaya-Semarang-Jakarta,” kata dia.
“Nanti TNI AD dan AU mungkin nanti dulu, apabila diperlukan kita akan siapkan, tentunya ini kan harus yang betul-betul emergency, prioritas,” lanjutnya.
Pihaknya juga bakal mengadakan mudik bersama anggota dan keluarga. Yudo mengatakan kegiatan ini sebelumnya sempat terhalang karena pandemi Covid-19.
“Mudik bersama ini juga kita acarakan nanti baik TNI AD, AL, AU, dan Mabes TNI untuk mudik bersama khusus prajruit. Kita berangkatkan secara bersama-sama naik bis ke daerah-daerah yang dituju,” katanya.