BNPT RI ‘Minta’ Penambahan Anggaran, Begini Penjelasannya

Nasional1478 Dilihat

JAKARTA – Untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajukan tambahan anggaran pada Rapat Kerja Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/5/2024).

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengatakan dukungan yang dimaksud yakni melalui dua prioritas nasional BNPT RI, yaitu program deradikalisasi luar Lapas dan kegiatan kesiapsiagaan nasional.

Selain untuk output program prioritas nasional, usulan tambahan tersebut di antaranya untuk menyelenggarakan agenda pemerintah dalam menyukseskan kegiatan nasional dan internasional yang dilaksanakan di Indonesia.

“Persetujuan usulan tambahan anggaran akan meningkatkan dukungan anggaran bagi output prioritas nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Rumania dan Indonesia Kerja Sama Perangi Terorisme

Untuk deradikalisasi, selama ini terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi, di antaranya terbatasnya anggaran dan sarana prasarana program deradikalisasi.

“Terbatasnya anggaran dan sarana-prasarana pada program deradikalisasi termasuk pada belum ada shelter atau penampungan khusus bagi sasaran deradikalisasi yang dilengkapi dengan fasilitas dan sistem keamanan yang memadai serta modul yang tepat,” jelasnya.

BNPT juga melaporkan temuan hasil pemeriksaan dan rekomendasi atas Laporan Keuangan BNPT Tahun 2022 oleh BPK seluruhnya telah tuntas 100 persen ditindaklanjuti oleh BNPT pada tanggal 2 April 2024.

Baca Lagi: Cegah Dini Pontensi Radikal Terorisme, BNPT RI Sosialisasikan Buku Saku

Menurut Rycko, BNPT RI telah menggunakan anggaran yang diberikan pemerintah pusat dengan sebaik-baiknya untuk menunjang tugas BNPT dalam mencegah dan menanggulangi terorisme.

Hal ini dapat dilihat dari pencapaian tidak terjadinya serangan terorisme pada tahun 2023 (zero attack) dan peringkat Indonesia dalam Global Terrorism Index (GTI) yang mengalami perbaikan.

Namun demikian, hal tersebut tidak boleh membuat semua komponen bangsa terlena, sebab merupakan fenomena gunung es dimana BNPT akan terus berupaya maksimal meningkatkan kesiapsiagaan nasional dan menguatkan program deradikalisasi.

DPR RI Dukung Usulan Penambahan Anggaran BNPT RI

Pengajuan usulan tambahan anggaran BNPT mendapatkan dukungan dari anggota DPR Komisi III dari Fraksi Golkar, Supriansa. Menurutnya permintaan tersebut sangat rasional dalam rangka menjamin keamanan seluruh rakyat Indonesia dari ancaman terorisme.

“Jangan pernah ragu minta anggaran sebesar besarnya untuk menjamin keamanan Rakyat Indonesia. Negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.

Senada dengan Supriansa, Anggota DPR Komisi III dari Fraksi Nasdem, Y. Jacky Uli, menegaskan fenomena gunung es yang terjadi dalam terorisme di Indonesia perlu terus diwaspadai.

“Seperti yang disampaikan tadi terorisme seperti fenomena gunung es. Penambahan anggaran sebisanya kita setujui kalau perlu ditambah. Untuk urusan bangsa dan negara tidak perlu ragu-ragu,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 komentar