BNPT RI Konsisten Libatkan Masyarakat Desa Deteksi Dini Penyebaran Ideologi Kekerasan

Nasional1006 Dilihat

MOJOKERTO – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI konsisten melibatkan masyarakat desa secara aktif dalam upaya deteksi dini aktivitas-aktivitas penyebaran ideologi kekerasan sejak dari tingkat desa. 

“Kita harus tetap gandeng masyarakat desa secara aktif dalam upaya pencegahan dan deteksi dini aktivitas-aktivitas yang mengarah pada penyebaran ideologi kekerasan,” ujar Kepala Subdirektorat Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis, Kol. Inf. Indra Gunawan., usai kegiatan intervensi sosial di Desa Kuripansari Mojokerto, Rabu (11/10/2023), seperti dirilis website bnpt.go.id, Jumat (13/10/2023).

Pendekatan intervensi sosial yang dilakukan berisi pembinaan dan pemaparan materi kepada tokoh- tokoh masyarakat yang dipilih untuk menjadi penggerak desa. 

Tujuannya, agar penggerak dapat mensosialisasikan kembali materi pembinaan kepada masyarakat. Harapannya, Desa Kuripansari bebas dari paham-paham jaringan pengusung kekerasan.

“Kita beri sosialisasi kepada masyarakat untuk menyebarkan virus kebaikan, mari kita peduli dengan desa kita. Desa Kuripansari jangan sampai jadi sarang ideologi kekerasan,” ujar Kepala Desa Kuripansari, Warijan.

Sementara, mantan anggota JAT yang hadir sebagai pembicara, Haris Amir Falah mengingatkan masyarakat pentingnya toleransi.

“Tidak boleh ada paham-paham intoleransi di diri kita.  Lima agama di Indonesia, masing-masing punya hak hidup yang sama,” katanya.

Sekadar diketahui, Desa Kuripansari merupakan satu dari lima desa di lima provinsi berbeda yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB dan Lampung yang menjadi pilot project program Desa Siapsiaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *