Dua Anggota KKB Papua Pencurian Senjata Api Milik Polres Yalimo Ditangkap

Daerah, Kabar Mabes877 Dilihat

JAKARTA – Satgas Damai Cartenz (SDC) menunjukkan komitmen dan keberhasilannya dalam menjaga keamanan di Papua, dengan menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yalimo. Keberhasilan ini merupakan langkah penting dalam menegakkan ketertiban dan keamanan, terutama di daerah yang selama ini rawan konflik.

Brigjen Waris Agono, Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, menegaskan operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

“Kami harus terus memberikan rasa nyaman bagi masyarakat sekitar. Jangan sampai warga resah dan takut,” ujarnya di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Waris mengimbau kepada warga untuk proaktif melaporkan segala informasi yang berpotensi membantu penegakan hukum.

Penangkapan ini menjadi bagian dari operasi yang lebih luas, yang bertujuan untuk mengurangi aktivitas KKB di Papua.

Baca Juga: Memperkuat Kerja Sama untuk Melawan Radikalisme di Indonesia

Informasi terbaru menunjukkan KKB terus berusaha mengganggu stabilitas wilayah dengan melakukan tindakan kriminal, termasuk pencurian senjata.

Dalam hal ini, kedua pelaku yang ditangkap terlibat dalam pencurian senjata api milik Polres Yalimo, yang merupakan ancaman serius bagi keamanan setempat.

Satgas Damai Cartenz, yang didirikan untuk memperkuat pengendalian keamanan di Papua, bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengidentifikasi dan menanggapi ancaman dari KKB. Hal ini termasuk pengembangan intelijen dan meningkatkan kehadiran petugas di daerah-daerah rawan.

Keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan juga diutamakan. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menginformasikan kegiatan mencurigakan di sekitar mereka.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami ingin agar setiap warga merasa bertanggung jawab untuk menjaga keamanan lingkungan mereka,” kata Brigjen Waris.

Di sisi lain, penting untuk memahami dampak jangka panjang dari operasi ini terhadap masyarakat. Dengan adanya penegakan hukum yang tegas, diharapkan akan tercipta stabilitas yang memungkinkan pembangunan yang lebih baik di Papua. Tentu saja, tantangan tetap ada, terutama dalam membangun kepercayaan antara masyarakat dan aparat keamanan.

Sebagai bagian dari strategi yang lebih luas, Satgas Damai Cartenz juga berfokus pada dialog dengan masyarakat lokal. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan menciptakan solusi yang lebih berdampak. Dialog yang konstruktif antara aparat keamanan dan masyarakat akan sangat membantu dalam mengatasi akar permasalahan yang ada.

Kedepannya, harapan akan terciptanya Papua yang damai dan sejahtera semakin mendekati kenyataan. Penangkapan dua anggota KKB ini hanyalah satu dari sekian banyak langkah yang harus diambil untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban dapat terjaga. Dengan keterlibatan semua pihak, baik dari aparat keamanan maupun masyarakat, Papua dapat menjadi wilayah yang aman bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *