Jenazah Korban Penembakan OPM Berhasil Dievakuasi Aparat Gabungan TNI-Polri

Kabar Mabes, Nasional1069 Dilihat

JAKARTA – Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI-Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), selanjutnya Apkam Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak (20 thn), merupakan korban penembakan OPM.

Dirilis Puspen TNI di Jakarta, Minggu (5/5/2024), proses evakuasi berhasil dilakukan pada Sabtu (4/5/2024) atau sehari pasca perebutan wilayah Homeyo oleh Apkam Gabungan TNI-Polri.

Sebelumnya pada Selasa (30/4), OPM pimpinan Keni Tipagau melakukan penyerangan terhadap Polsek Homeyo dan mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal dunia.

Almarhum merupakan warga pendatang dari Suku Toraja yang lahir di Makale, Sulawesi Selatan. Akibat penembakan OPM, Almarhum Alexsander meninggal dunia dan disemayamkan selama hampir 5 hari lamanya di Homeyo.

Menindaklanjuti situasi tersebut, maka pada Sabtu (4/5) pagi, Apkam Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Almarhum dari Distrik Homeyo menuju Timika Kabupaten Mimika.

Proses evakuasi tersebut menggunakan sarana Helikopter gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri serta pesawat TNI Angkatan Udara.

Apkam Gabungan TNI-Polri tersebut melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema dan Satgas Nanggala Kopassus Damai Cartenz, serta personel Puspenerbad dan TNI Angkatan Udara di bawah koordinasi Kogabwilhan III.

Dalam proses evakuasi tersebut, selain jenazah Almarhum Alexsander, Apkam Gabungan TNI-Polri juga berhasil mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak-anak.

“Operasi Evakuasi dari wilayah Distrik Homeyo merupakan kegiatan kemanusiaan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua,” ujar Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca operasi penindakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *