JAKARTA – Pada malam Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa tragis ini melibatkan sebuah truk tronton dan sejumlah mobil pribadi, yang menyebabkan kepanikan dan kerusakan parah di lokasi kejadian.
Menurut laporan dari berbagai sumber, insiden ini mengakibatkan setidaknya 8 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan beruntun ini juga mengakibatkan gerbang tol Ciawi 2 arah Jakarta ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan dan evakuasi korban.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kondisi gerbang tol yang hancur dengan api berkobar dari salah satu mobil yang terbakar.
Baca Juga: Kemajuan BNPT dalam Pengelolaan Laporan Keuangan dan Pencegahan Terorisme di Tahun 2024
Dalam rekaman tersebut, terdengar juga suara ledakan yang menambah ketegangan situasi saat itu.
Salah satu petugas tol, yang terlihat terluka, mengabadikan momen tersebut dengan meminta pertolongan sambil menunjukkan kondisi korban yang tergeletak di sekitarnya.
“Tulung Ciawi 2 tulung (tolong Ciawi 2 tolong), astagfirullahaladzim,” teriak petugas dalam video tersebut.
Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa banyak ambulans dikerahkan ke lokasi untuk membawa korban ke RSUD Ciawi.
Penanganan cepat dari pihak medis dan kepolisian diharapkan dapat meringankan dampak dari tragedi ini.
Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan beruntun ini.
Menurut beberapa saksi mata, kecelakaan ini dipicu oleh kecepatan tinggi dan kurangnya pengawasan di area gerbang tol.
Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat Gerbang Tol Ciawi 2 merupakan jalur vital yang sering dilalui kendaraan berat dan penumpang.
Situasi ini mengundang reaksi dari berbagai kalangan, terutama terkait keselamatan berkendara di jalan tol.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka kecelakaan di jalan tol di Indonesia menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, banyak pihak menyerukan perlunya peningkatan pengawasan dan penerapan aturan yang lebih ketat agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
1 komentar