JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Polisi Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggantikan Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Eddy saat mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Pengangkatan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT RI, berdasarkan surat keputusan presiden Nomor 124/PPA/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di BNPT.
Baca Juga: Perjumpaan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal, Simbol Inklusivitas Umat Beragama di Indonesia?
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Jokowi diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Kemudian, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.
Diketahui, Eddy Hartono merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1990 berpengalaman dalam bidang Reserse.
Jabatan terakhir jenderal polisi bintang 2 ini adalah Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI.
3 komentar