JAKARTA – Tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai, dan lima nama terpilih untuk memimpin lembaga antirasuah selama lima tahun mendatang.
Ke-lima pimpinan KPK tersebut adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Berikut masing-masing profil singkatnya.
1. Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto adalah sosok yang berasal dari kepolisian. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, menggantikan Irjen Mulyatno.
Setelah menjalani karir di kepolisian, Setyo dipindahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan) dengan pangkat yang meningkat menjadi Komjen.
Baca Juga: Memahami Narasi Khilafah Jelang Pilkada Serentak 2024: Tantangan dan Peluang Demokrasi
Di Kementan, ia menjabat sebagai Inspektorat Jenderal (Irjen), di mana ia bertugas untuk melakukan pengawasan dan evaluasi dalam kementerian tersebut.
2. Fitroh Rohcahyanto
Fitroh Rohcahyanto adalah mantan Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK. Ia memiliki rekam jejak yang signifikan dalam penuntutan kasus-kasus besar, termasuk kasus suap proyek yang melibatkan Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, dan proyek e-KTP.
Setelah 11 tahun berkarir di KPK, Fitroh kembali ke Kejaksaan Agung. Dengan latar belakang pendidikan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga, ia dikenal sebagai penuntut yang berpengalaman dan berintegritas.
3. Ibnu Basuki Widodo
Ibnu Basuki Widodo merupakan seorang hakim yang saat ini bertugas di Pengadilan Tinggi Manado.
Sebelumnya, ia menjabat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan pernah menjadi pejabat hubungan masyarakat di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ibnu memiliki pengalaman luas dalam mengadili kasus korupsi, yang menambah kredibilitasnya sebagai pimpinan KPK.
Latar belakangnya sebagai hakim diharapkan membawa perspektif baru dalam penanganan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
4. Johanis Tanak
Johanis Tanak adalah Wakil Ketua KPK yang sebelumnya juga sempat mencalonkan diri untuk menggantikan Lili Pintauli.
Ia memiliki latar belakang sebagai jaksa dan pernah menjabat berbagai posisi penting, termasuk Direktur Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Johanis diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pimpinan KPK dan diharapkan mampu membawa keberlanjutan dalam upaya pemberantasan korupsi di tanah air.
5. Agus Joko Pramono
Agus Joko Pramono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua BPK periode 2019-2023. Dia memiliki pengalaman yang kaya dalam pengawasan keuangan dan akuntabilitas publik.
Sebelum menjabat di BPK, Agus pernah terlibat sebagai Komite Penasihat Pemeriksaan Independen (IAAC) dan sebagai anggota BPK periode 2013-2019.
Dengan latar belakang ini, Agus diharapkan dapat memperkuat integritas dan transparansi di KPK.
Kelima pimpinan KPK terpilih ini membawa beragam pengalaman dan latar belakang yang diharapkan dapat memperkuat perjuangan lembaga antirasuah dalam memerangi korupsi di Indonesia.
Dengan kombinasi keahlian dari dunia kepolisian, kejaksaan, kehakiman, dan audit keuangan, mereka diharapkan dapat menciptakan sinergi yang efektif dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban.