WAMENA – Pemerintah pusat terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang berada di Provinsi Papua. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sebanyak 138 perangkat jaringan internet alias Wifi Nusantara secara gratis bakal terpasang di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya, Isak Sawaki, sebanyak 138 interneg gratis itu diperuntukkan pada anggara tahun ini. Hal itu berdasarkan pengajuan pengadaan yang telah dilakukan tahun sebelumnya.
“Tahun 2020 kita sudah mendapat alokasi sebanyak 138 wifi, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan,” ujarnya di Wamena, Minggu (18/1/2020).
Menurut Isak, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo juga pernah memberikan peralatan serupa untuk dipasang dan telah dinikmati masyarakat secara gratis pada tahun 2018 dan 2019. Namun baru dapat dinikmati delapan distrik yang ada di wilayah itu.
“Sampai sekarang baru sekitar delapan distrik yang bisa akses internet, kita sudah pasang perangkat tadi, makanya sisanya (32 distrik tersisa) kita harapkan tahun 2020,” ujar dia.
Isak berharap, setelah perangkat Wifi Nusantara tersebut terpasang, masyarakat puluhan distrik di Jayawijaya tidak lagi harus ke kota, hanya untuk mengakses internet gratis.
“Kalau untuk telepon itu mereka harus cari Telkomsel. Tetapi kalau layanan internet kita sudah bisa siapkan melalui Program Wifi Nusantara dan itu gratis, karena semua tanggungan langsung kementerian,” katanya.
Ditambahkan Isak, perangkat internet gratis tersebut, juga bakal dipasang di sejumlah kantor kampung, distrik, sekolah, puskesmas, hingga kantor Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Sebelumnya, pada 2019 lalu, saat Rudiantara masih menjabat Menteri Kominfo, menyebut pemerintah tengah fokus pada akses internet berkecepatan tinggi, yang dapat masuk hingga kesemua kabupaten dan kota di Indonesia.
Pembangunan itu, kata Rudiantara telah beroperasi pada bagian barat Indonesia sementara bagian timur pembangunannya agak menantang. Meski demikian, konstruksi infrastruktur di Papua dan Papua Barat sudah 72-73 persen untuk 41 Kabupaten.
Pembangunan itu, lanjut Rudiantara, dikhususkan untuk tempat-tempat penting seperti sekolah, kantor desa, dan puskesmas untuk akses internet gratis. [Fan]