MOROWALI – Sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri tambang nikel terbesar di Indonesia, Morowali terus menunjukkan langkah inovatif dalam mengembangkan ekonomi berbasis keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Baru-baru ini, PT International Green Industrial Park (IGIP) mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Morowali, Tasrun, yang menyatakan bahwa perusahaan ini telah menjadi contoh nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal dan memberdayakan pelaku usaha setempat.
Beroperasi di Desa Sambalagi, Kecamatan Bungku Pesisir, PT IGIP mengelola kawasan industri pemurnian bijih nikel yang tidak hanya fokus pada proses produksi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan ini aktif melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan, fasilitas umum, serta pengembangan fasilitas olahraga yang dapat digunakan oleh masyarakat secara luas.
Baca Juga: Ambisi GEM Bangun PT IGIP di Morowali, Gelontorkan 130 Triliun
Menurut Tasrun, inisiatif PT IGIP tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga membuka peluang kerja sama bagi pelaku usaha lokal di bidang konstruksi, logistik, dan transportasi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PT IGIP yang telah membuka ruang partisipasi pelaku usaha lokal dalam kegiatan industri. Ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan besar dapat berkontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat,” ujarnya di Morowali, (28/5/2025).
Sinergi Perusahaan dan Komunitas Lokal dalam Memperkuat Ekonomi
Selain pembangunan infrastruktur, PT IGIP juga telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan bongkar muat (PBM) milik masyarakat lokal, termasuk PT Anugrah Tambang Industri (ATI) dan tenant-nya, PT QMB New Energy Material.
Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam memperkuat sektor logistik dan transportasi di wilayah tersebut, yang secara langsung meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja masyarakat.
Tasrun menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah dan berbagai lembaga terkait dalam mendorong pengembangan industri berkelanjutan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, ia berharap, langkah PT IGIP dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Morowali dan daerah industri lainnya di Indonesia.
Peran penting CSR dan Pembangunan
Tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, PT IGIP juga turut membangun fasilitas umum yang bermanfaat luas bagi masyarakat. Di antaranya adalah pembangunan fasilitas olahraga. Program ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial.
Kegiatan PT IGIP mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (APBM) Morowali, yang menyatakan bahwa kolaborasi ini mampu memperkuat ekosistem industri dan meningkatkan daya saing daerah.
Tasrun yang juga menjabat Ketua APBMI Morowali, misalnya, menyebutkan kehadiran perusahaan seperti PT IGIP memberi dampak positif bagi pengembangan kapasitas pelaku usaha lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Ia menegaskan, keberhasilan industri tidak hanya diukur dari laba, tetapi juga dari kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
1 komentar