JAKARTA – Dalam langkah strategis mempererat hubungan pertahanan dan diplomasi, Indonesia dan Vietnam menunjukkan komitmen nyata melalui kunjungan resmi ke Hanoi.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Menteri Pertahanan Vietnam, H.E. General Phan Van Giang, dalam rangka memperdalam kemitraan strategis kedua negara.
Kunjungan ini tidak hanya simbol solidaritas, tetapi juga memperlihatkan langkah konkret dalam memperkuat kerjasama militer yang dinilai sangat penting untuk stabilitas kawasan Asia Tenggara dan perdamaian dunia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Indonesia untuk memperluas kemitraan di bidang pertahanan, sejalan dengan semangat solidaritas ASEAN dan tantangan geopolitik global yang semakin kompleks.
Baca Juga: Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah Ilegal di Perairan Kepulauan Riau
Kedua Menhan membahas berbagai isu geopolitik terkini, termasuk tantangan keamanan di kawasan Asia Tenggara, konflik regional, serta peran ASEAN sebagai platform perdamaian dan stabilitas.
Menurut sumber dari Kementerian Pertahanan RI, Minggu (3/8/2025), Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, solidaritas ASEAN harus terus diperkuat, terutama di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian.
Selain itu, kedua pihak menyepakati untuk meningkatkan kerja sama di bidang militer dan pertahanan melalui berbagai inisiatif, termasuk pertukaran delegasi di semua tingkatan.
Kerja sama tersebut akan mencakup pendidikan militer, logistik, bidang medis dan industri pertahanan (Indhan), serta kolaborasi dalam misi perdamaian PBB.
Penambahan kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas pertahanan nasional kedua negara sekaligus meningkatkan stabilitas regional.