Reog Ponorogo Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO: Kemenangan Budaya Indonesia

Nasional, Ragam853 Dilihat

JAKARTA – Reog Ponorogo resmi masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda/WBTb UNESCO dalam kategori “In Need of Urgent Safeguarding.” Pengumuman ini disampaikan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19 yang berlangsung di Asunción, Paraguay. Ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia dalam upaya melestarikan keanekaragaman budaya.

Duta Besar/Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Mohamad Oemar, yang juga menjabat sebagai Ketua Delegasi RI pada sidang tersebut, menyatakan rasa syukur dan apresiasi kepada Komite WBTb UNESCO.

“Pengakuan ini tidak hanya menonjolkan pentingnya seni Reog, tetapi juga menegaskan komitmen untuk melestarikan identitas budaya Indonesia bagi generasi mendatang,” ujar Oemar dikutip pada situs Antara, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: Tiga Polisi Gadungan Berhasil Ditangkap: Modus Pemerasan Masif Terungkap

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menekankan pengakuan ini merupakan langkah penting dalam pelestarian seni budaya yang berakar pada nilai-nilai lokal dan semangat gotong royong.

“Pemerintah Indonesia bersama komunitas lokal terus berupaya melestarikan Reog Ponorogo melalui dokumentasi, promosi, dan pendidikan,” kata dia.

Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya

Di dalam sidang tersebut, Fadli Zon juga mengajak generasi muda untuk mengenal dan mencintai Reog Ponorogo, mengingat seni ini tidak hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga identitas dan kebanggaan bangsa.

“Kami ingin generasi muda ikut berkontribusi dalam menjaga seni ini agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap hidup,” katanya.

Sulaiman Syarif, Duta Besar RI untuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay, yang juga merupakan Wakil Ketua Delegasi RI, menyampaikan kebanggannya atas pengakuan ini.

Ia mengharapkan, pengakuan UNESCO akan memperkuat kerjasama dan pertukaran budaya antara Indonesia dan negara lain, tidak hanya di kawasan Amerika Latin tetapi juga di seluruh dunia.

Makna dan Simbolisme Reog Ponorogo

Reog Ponorogo, yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, adalah seni pertunjukan yang menggabungkan tari, musik, dan mitologi.

Pertunjukan ini menggambarkan keberanian, solidaritas, dan dedikasi masyarakat Ponorogo selama berabad-abad.

Topeng Dadak Merak, yang dibawa oleh pembarong, menjadi simbol keberanian dan keindahan seni Indonesia.

Seni Reog sering ditampilkan dalam berbagai acara adat dan perayaan, menekankan nilai budaya dan sosial yang terkandung di dalamnya.

Dengan pengakuan ini, Reog Ponorogo menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia ke-14 yang diakui oleh UNESCO, setelah sebelumnya Wayang, Keris, Batik, Angklung, Tari Saman, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

Baca Juga