Masa Jet Tempur Telah Berakhir

Persenjataan8 Dilihat

JAKARTA – Jet tempur militer Amerika Serikat yang dikalim paling mahal, F-35 dilaporkan masih mendapat berbagai masalah yang bisa membahayakan nyawa pengawak alias pilot atau membahayakan misi.

Melalui akun Twitternya dikutip Defense News, Kamis (19/3/2020), pengusaha miliarder, Elon Musk, mengatakan jet tempur F-35 AS yang canggih tidak akan memiliki peluang melawan sebuah kendaraan udara tak berawak yang dikendalikan dari jarak jauh.

Pernyataan itu dilontarkan setelah editor Pentagon untuk majalah Aviation Week, Lee Hudson, mengutip pernyataan Musk dalam konferensi Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) baru-baru ini, bahwa era jet tempur telah berlalu.

Ketika ditanya selama konferensi USAF, apakah ia memiliki ide-ide inovatif tentang bagaimana pertempuran udara dapat direvolusi, Musk hanya tertawa dan mengatakan bahwa tidak ada gunanya membicarakan era jet tempur.

Diketahui, jet tempur siluman generasi kelima ini diyakini sebagai pesawat perang paling mahal dalam sejarah, dengan anggaran untuk program pesawat melebihi 1 triliun dolar AS.

Meski begitu, pesawat tersebut dilaporkan terus menghadapi lebih dari selusin masalah yang bisa membahayakan nyawa pilot.

Dari catatan Defense News, menunjukkan bahwa beberapa pilot F-35, khususnya, mengalami lonjakan tekanan kabin yang membuat pilot sakit telinga dan sinus, sementara jet menerima kerusakan struktural pada kecepatan di luar Mach 1.2 dan memiliki masalah operasi di daerah dengan cuaca dingin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *