JAKARTA – Sepsis adalah kondisi kegawatdaruratan medis yang dapat mengancam jiwa, terjadi akibat infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.
Ketika infeksi menyerang, sistem imun bereaksi berlebihan, melepaskan zat kimia ke dalam aliran darah, yang kemudian dapat menyebabkan peradangan ekstrem.
Hal ini dapat mengarah pada kerusakan organ dan bahkan kematian jika tidak ditangani segera.
Baca Juga: Densus 88 dan Kontroversi Tabligh Akbar: Mengundang Sosok Penggerak Wahabi
Dikutip dari laman Hello Sehat, Senin (10/2/2025), sepsis dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk:
- Bakteri: Infeksi bakteri seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan septikemia adalah penyebab umum.
- Virus: Sepsis juga dapat diinduksi oleh virus, termasuk virus influenza dan COVID-19.
- Jamur: Infeksi jamur, meskipun lebih jarang, juga dapat menyebabkan sepsis.
Faktor risiko seperti usia (terutama pada bayi dan orang tua), sistem imun yang lemah, dan kondisi medis kronis seperti diabetes dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan sepsis.
Tanda dan Gejala Sepsis
Gejala sepsis dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan tingkat keparahannya:
- Gejala Awal Sepsis:
– Demam atau hipotermia
– Denyut nadi cepat
– Napas cepat
– Kebingungan atau perubahan mental - Gejala Sepsis Parah:
– Bercak merah pada kulit
– Produksi urine yang berkurang
– Perubahan kesadaran
– Sulit bernapas - Gejala Syok Septik:
– Tekanan darah sangat rendah
– Kadar asam laktat tinggi dalam darah
– Memerlukan obat untuk menjaga tekanan darah
Penanganan Sepsis
Penanganan sepsis harus dilakukan dengan cepat dan terintegrasi. Langkah-langkah yang biasa diambil meliputi:
- Antibiotik: Pengobatan dengan antibiotik yang sesuai harus dimulai secepat mungkin.
- Cairan Intravenous (IV): Memberikan cairan untuk membantu menjaga tekanan darah.
- Perawatan Intensif: Dalam kasus parah, pasien mungkin memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU) untuk pemantauan ketat.
Pencegahan Sepsis
Mencegah sepsis dimulai dengan pengenalan cepat gejala infeksi dan pengobatan yang tepat.
Vaksinasi juga dapat membantu mencegah beberapa infeksi yang dapat menyebabkan sepsis, seperti pneumonia dan infeksi meningokokus.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sepsis, diharapkan pembaca dapat mengenali tanda-tanda awal dan mengambil tindakan yang tepat.
Sepsis adalah kondisi yang berbahaya tetapi dapat ditangani dengan penanganan yang cepat dan efektif.
Mari kita tingkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan, terutama dalam memahami kondisi yang mengancam jiwa seperti sepsis.