JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memutasi 34 personel terkait dugaan pemerasan terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Kasus ini mencuat setelah 18 anggota polisi sebelumnya diselidiki oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri atas tuduhan melakukan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Malaysia dalam acara yang berlangsung di Jakarta International Expo pada 13 hingga 15 Desember 2024.
Kasus pemerasan ini melibatkan total 45 WNA asal Malaysia yang tengah menikmati konser musik DWP. Dalam penyelidikan awal, terungkap bahwa 18 anggota polisi dari berbagai pangkat, yang berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya, diduga terlibat dalam tindakan pemerasan. Dari hasil penyelidikan, barang bukti yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar Rp 2,5 miliar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan mutasi 34 anggota polisi ini merupakan langkah untuk memudahkan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tasikmalaya
“Mutasi diambil dalam rangka pemeriksaan kasus pemerasan penonton DWP,” ujar Ary di Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menerbitkan surat telegram bernomor ST/429/XII/KEP/2024 yang memerintahkan mutasi anggota kepolisian tersebut ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk menangani situasi serta menjaga integritas kepolisian.
Daftar nama anggota polisi yang dimutasi mencakup berbagai jabatan, termasuk Kasubdit dan Kanit di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, serta anggota dari Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Berikut ini 34 personel Polri yang dimutasi, di antaranya:
- AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- IPTU Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- IPTU Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- IPTU Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- IPTU Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- IPDA Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
- AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
- Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya.
Kasus pemerasan ini bukan hanya mencoreng nama baik Polda Metro Jaya, tetapi juga memperlihatkan adanya masalah mendalam dalam sistem pengawasan dan etika di kalangan anggota kepolisian.
Publik semakin skeptis terhadap institusi kepolisian, dan kejadian ini dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap upaya penegakan hukum di Indonesia.
Berbagai pihak, termasuk pengamat dan organisasi masyarakat sipil, menyerukan perlunya reformasi dalam kepolisian. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
2 komentar