Webinar ITB dan Microsoft 365: Meningkatkan Kolaborasi Aman dalam Transformasi Digital

Ragam630 Dilihat

BANDUNG – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, menekankan pentingnya transformasi digital di era modern. Menurutnya, ITB sebagai institut teknologi yang tertua dan terbaik di Indonesia, harus berfokus pada peningkatan kompetensi dalam menghadapi tantangan transformasi digital.

Hal itu disampaikan Prof Reini pada kegiatan webinar daring yang diadakan oleh Direktorat Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung (DTI ITB) bekerja sama dengan Microsoft 365 beberapa waktu lalu dikutip pada laman itb.ac.id, Rabu (9/10/2024).

Webinar ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di ITB dalam berkolaborasi secara efisien dan aman, tanpa mengorbankan keamanan data.

Prof Reini mengatakan, kolaborasi yang efektif tidak hanya memerlukan alat yang tepat, tetapi juga harus dilakukan dengan cara yang aman. Microsoft 365 dipilih sebagai solusi untuk mendukung kolaborasi tersebut.

Baca Juga: Dakwah dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika: Membangun Kerukunan dan Toleransi di Indonesia

“Investasi ITB dalam Microsoft 365 ini tidak murah, namun kami percaya bahwa alat ini akan memberikan manfaat yang signifikan dalam proses kerja kita,” katanya.

Menurutnya, memahami transformasi digital kini menjadi keharusan, bukan pilihan. Meskipun ITB telah memiliki perangkat lunak dengan berbagai modul yang canggih, banyak di antaranya belum dimanfaatkan secara optimal.

Oleh karena itu, penting bagi tenaga kependidikan untuk mendapatkan pelatihan rutin guna meningkatkan efisiensi dalam penggunaan software ini.

Webinar ini juga menekankan pentingnya praktik keamanan yang baik. Beberapa langkah yang direkomendasikan termasuk penggunaan kata sandi yang kuat, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber.

Baca Lagi: Mengungkap Kehebatan KRI Bung Tomo: Perusak Terbaik TNI AL

Prof. Reini menegaskan, dengan menjaga keamanan data, akan tercipta lingkungan kerja yang lebih nyaman dan produktif.

“Perubahan selalu datang dengan tantangan, tetapi kita perlu melakukannya secara bertahap dan konsisten agar tujuan bersama dapat tercapai,” kata dia.

Ia berharap, seluruh civitas akademika ITB dapat berkomitmen tidak hanya pada aspek teknologi, tetapi juga dalam mengubah budaya kerja dan saling mengingatkan satu sama lain.

“Semoga kita terus istiqomah dan menghadapi transformasi digital ini dengan semangat inovasi,” tutup Prof. Reini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *