Densus 88 Tangkap Pria Paru Baya Terduga Teroris di Tasikmalaya

Daerah, Kabar Mabes875 Dilihat

TASIKMALAYA – Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Polri melakukan operasi penangkapan terhadap seorang pria berinisial TE (53 thn) di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pria yang berasal dari Kampung Cicubung, Desa Cipacing ini, diduga terlibat dalam jaringan terorisme yang beroperasi di luar daerah.

Penangkapan TE berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (5/2/2025), saat ia sedang beraktivitas di luar rumah.

Setelah penangkapan, pihak kepolisian segera melakukan penggeledahan di kediamannya, yang melibatkan aparat dari Polres Tasikmalaya Kota serta unsur pemerintahan setempat.

Kepala Desa Cipacing, Aris Suryadi, mengkonfirmasi pihaknya menerima informasi dari Densus 88 terkait penangkapan warganya tersebut.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Rekrutmen Jalur Santri sebagai Prioritas

“TE diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan terorisme di luar daerah,” ujar Aris.

Ia juga menambahkan, TE telah tinggal di wilayah itu selama sekitar 8 tahun setelah menikah dengan seorang warga setempat.

Dalam proses penggeledahan terhadap rumah TE, petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti.

“Ada tas ransel, memory card, dan kertas-kertas yang berisi gambar-gambar bela diri,” kata Aris.

Meski barang-barang tersebut telah diamankan, ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana barang-barang itu terkait dengan aktivitas terorisme.

Masyarakat sekitar, termasuk pemilik warung di dekat rumah TE, Ucu (50 thn), mengaku terkejut dengan penangkapan ini.

Ucu menyatakan, dirinya tidak menyangka pria paruh baya itu bisa terlibat dalam kasus terorisme.

“Kemarin masih terlihat ngasih makan ayam,” ungkapnya.

TE dikenal sebagai sosok yang kurang bergaul dengan warga sekitar, meskipun sudah bertahun-tahun menetap di sana.

Hal ini menimbulkan rasa penasaran dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan kemungkinan adanya jaringan terorisme yang lebih luas.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai detail lebih lanjut terkait penangkapan TE.

Namun, masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan informasi yang mencurigakan untuk mencegah potensi ancaman terorisme di daerah mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar