JAKARTA – Dalam era digital ini, para ulama, tokoh agama, dan penceramah memiliki peran krusial dalam menjaga
Ulama
Kolaborasi Ulama dan Umara Bendung Ideologi Transnasional
BOGOR – Ulama dan umara penting untuk berkolaborasi dan membangun kesepahaman. Hal ini bertujuan untuk menjawab segala
Harmonisasi Penyelenggaraan Negara melalui Kolaborasi Ulama dan Umara
SEMARANG – Dalam peradaban Islam, umara/pemerintah dan ulama erat kaitannya, karena eksistensi dari salah satu sangat berpengaruh
Jaga Stabilitas Nasional Melalui Sinergi Ulama dan Umara
LAMPUNG – Stabilitas agenda pembangunan Indonesia dapat terjaga dengan baik melalui sinergitas antara ulama dan umara. Atas
Sinergi Ulama dan Umara, Sebagai Jembatan Indonesia Menuju Masyarakat Madani
MAKASSAR – Umara (pemerintah) dan ulama adalah dua bagian yang saling menopang membentuk satu kesatuan yang kokoh.
Wawasan Kebangsaan Jadi Tanggung Jawab Para Dai
JAKARTA – Dai atau penceramah adalah tokoh yang didengarkan ucapannya, karena dianggap menguasai ajaran agama melebihi kebanyakan
Kepala BNPT: Pewaris Semangat Ulama Pejuang, Santri Harus jadi Benteng NKRI
KEDIRI – Santri adalah calon pemimpin dan pewaris semangat juang dari para ulama-ulama yang dahulu memperjuangkan dan
Alumni Ponpes hingga Ulama, Berperan Penting Bentengi Masyarakat dari Radikal Terorisme
TEGAL – Sesuai dengan resolusi jihad yang disampaikan Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari, adalah mengobarkan semangat membela tanah
Kepala BNPT: Sejatinya Ulama adalah Salah Satu Aset Bangsa Membendung Radikal Terorisme
Sejatinya ulama adalah salah satu aset terbesar bangsa dalam upaya membendung paham radikal terorisme. Komjen Pol Boy
Penceramah Sejatinya Mengembangkan Keagamaan dan Kebangsaan
Ada dua hal pokok ajaran KH. Hasyim Asy’ari yang terus dijadikan pedoman oleh para murid dan santrinya secara turun-temurun sebagai warisan ajaran yang luhur dan khas. Satu adalah mencapai persatuan. Kedua, belajar mencari ilmu.
- 1
- 2
- 3
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.